Raih Laba Positif, PT Sinergi Gula Nusantara Capai EBITDA Rp 1 Triliun
Para petani akan termotivasi meningkatkan kualitas budidaya tebu karena akan berbanding lurus dengan apresiasi dari pabrik gula dan berdampak pada tingkat kesejahteraan mereka.
Sedangkan pabrik gula sangat terbantu dengan bahan baku tebu yang berkualitas yang tidak hanya berpengaruh pada kuantitas dan kualitas produksi gula melainkan juga pada performa pabrik.
"Keberhasilan tersebut merupakan dukungan semua pihak, entitas eks PTPN gula sebagai pengelola on farm, PTPN Group, mitra petani, perbankan dan rekanan yang mendukung proses bisnis berjalan dengan baik. Ke depan kami sempurnakan ekosistem gula yang telah terbentuk ini sehingga apa yang diamanatkan dalam Perpres nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Pencapaian Swasembada Gula dapat kita wujudkan bersama," tuturnya.
Sementara itu Moh Abdul Ghani Direktur Utama PTPN III, sekaligus Komisaris SGN menegaskan komitmen PTPN Group untuk pencapaian swasembada gula nasional sekaligus menigkatkan kesejahteraan petani.
Pihaknya menilai SGN yang baru berdiri pada 2021 telah memberikan konstribusi positif di tahun 2023 dan menunjukkan potensi PTPN Group sebagai backbone dari kebangkitan gula nasional.
“Tantangan ke depan karena kita oleh pemerintah sudah diamanatkan untuk menjadi bagian dari kemandirian gula nasional melalui perpres 40 tahun 2023 pada 16 juli 2023 PTPN dalam hal ini PT SGN akan menjadi backbone dari kebangkitan gula nasional," seru Moh Abdul Ghani.(chi/jpnn)