Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ramah Pantai, Inspirasi dari Jawara Desain Homestay Desa Wisata di Labuan Bajo

Senin, 14 November 2016 – 09:54 WIB
Ramah Pantai, Inspirasi dari Jawara Desain Homestay Desa Wisata di Labuan Bajo - JPNN.COM
Foto: from Indopos

jpnn.com - LABUAN BAJO - Membangun rumah di tepian pantai tidak sama dengan membuat rumah di persawahan atau perbukitan. 

Jika Anda salah satu orang yang terobsesi membangun homestay desa wisata di pantai, ada baiknya simak inspirasi dari cerita sang jawara Sayembara Desain Arsitektur Nusantara 2016 ini, Rizki Bhaskara. 

Dia mendesain dengan asumsi rumah di tepian pantai, khususnya, destinasi Labuan Bajo, NTT.

Dalam sayembara itu sendiri, Menteri Pariwisata Arief Yahya menaikkan hadiah totalnya menjadi Rp 1 M untuk 10 Bali Baru, dan terbagi dalam Juara I, II, III. 

Jadi, trik apa yang bisa dilakukan agar orang yang tinggal di dalam homestay bisa menikmati suasana laut yang menawan dan merasakan angin yang menyehatkan?

Rizki punya jawabannya. Itulah yang dia dituangkan dalam karya desain yang akhirnya memenangkan Sayembara Desain Arsitektur Nusantara 2016 yang digelar Kemenpar. ”Desain homestay desa wisatanya harus bertipe rumah panggung. Rumah yang tidak menempel di tanah atau di air laut, tetapi tetap ramah pantai,” kata Rizki, Minggu (13/11).

Selain bisa menikmati pemandangan laut yang damai, juga bisa merasakan desiran angin yang sepoi-sepoi yang menjadi tembang nina bobo. Tipe rumah panggung itu, menurut Rizki, juga akan melindungi si penghuni dari air laut pasang. Karena pasang-surut itu adalah handicap tersendiri bagi para nelayan yang tinggal di pesisir.

Settingan teras atau dek kayu juga bisa membuat wisatawan bisa berkumpul bersama sekaligus merasakan sensasi tepi pantai. Penempaatan ruang menginap wisatawan diset di lantai dua. Dari paparan Rizki, ini bisa memberi kesan wisatawan seperti menginap di loteng. Dan lantai atasnya tetap diberikan jendela untuk memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami yang masuk ke dalam ruang menginap.

LABUAN BAJO - Membangun rumah di tepian pantai tidak sama dengan membuat rumah di persawahan atau perbukitan.  Jika Anda salah satu orang yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close