Rambut Putih Belgia
Oleh: Dhimam Abror DjuraidBagaimana tidak Melongo. Belgia menjadi salah satu tim favorit karena diperkuat oleh pemain-pemain top kelas dunia yang malang melintang di klub-klub elite Eropa.
Ada Kevin de Bruyne, Eden Hazard, Romero Lukaku, Thibaut Curtois, dan banyak pemain lainnya.
Akan tetapi, mereka tidak berkutik oleh kolektivitas dan semangat tidak kenal menyerah pemain-pemain Maroko.
Thibaut Curtois, kiper yang sekarang menjadi andalan Real Madrid tahun ini dinobatkan sebagai kiper terbaik dunia dengan menerima Tropi Lev Yashin sebagai simbol supremasi kiper dunia.
Tropi ini diberikan bersamaan dengan penganugerahan Ballon D’or untuk pemain sepak bola terbaik dunia.
Akan tetapi, dalam pertandingan melawan Maroko, Thibaut dibikin plonga-plongo karena kecolongan gol dari tendangan bebas dari dekat titik pojok.
Bola yang ditendang oleh Abdul Hamid Sabiri melengkung ke arah tiang dekat, dan Curtois hanya bisa melongo melihat bola melintir di depannya masuk ke gawang tanpa bisa bereaksi.
Curtois yang biasanya menjadi tembok di depan gawang yang kokoh kali ini pucat di depan gawang.