Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rampok Bersenpi Embat Emas 4 Kg dan Duit Rp 100 Juta di Siang Bolong

Selasa, 06 Mei 2014 – 01:05 WIB
Rampok Bersenpi Embat Emas 4 Kg dan Duit Rp 100 Juta di Siang Bolong - JPNN.COM

jpnn.com - PANGKALAN BANTENG - Pemilik Toko Emas Leo Baru di Pasar Baru, Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kalteng mengalami kerugian besar. Dia harus kehilangan emas 100 kilogram dan uang Rp 100 juta setelah dirampok pada Minggu ( 4/5) saat siang bolong. 

H Subur, pemilik Toko Emas Leo Baru, mengungkapkan bahwa para perampok bersenpi itu memakai penutup wajah. Mereka datang menggunakan dua sepeda motor tanpa pelat nomor, lalu memecahkan semua kaca etalase perhiasan emas dagangannya. Salah satu diantara mereka juga melepaskan tembakan ke arah tembok dalam ruangan toko yang juga sebagai tempat tinggal itu.

"Satu kali mengeluarkan tembakan, anak buah saya ketakutan dan masuk ke dalam. Selanjutnya saya tidak tahu lagi, sebab saya langsung lari ke belakang," ujarnya.

Meski menanggung banyak kerugian, pihaknya tidak mau terus-terusan bersedih. Hanya semalam usai kejadian toko emas yang sudah cukup tersohor di Pangkalan Banteng itu kembali buka seperti biasa.

"Bagaimana lagi, itu musibah. Kita tetap harus buka seperti biasa. Malam tadi setelah selesai membersihkan toko, kita langsung perbaiki karena hari ini kita harus tetap buka seperti biasa. Kasihan pelanggan jika kita harus tutup," katanya.

Kini, aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Pangkalan Banteng bersama Buser Polres Kobar terus menyelidiki aksi perampok bersenjata api (senpi) laras pendek itu.  

Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Gunawan Wibisono mengatakan, pihaknya kini masih menelusuri asal muasal amunisi yang digunakan oleh pelaku. Sebab dari penyisiran TKP ditemukan empat selongsong peluru berkode PIN K6 bikinan pabrik senjata pindad dan satu buah proyektil. 

Aparat kesulitan melakukan olah TKP karena pemilik toko langsung membersihkan lokasi kejadian dan menutup toko emas. Hanya beberapa pecahan kaca yang berlumuran darah, empat butir selongsong peluru, dan satu buah proyektil yang berhasil diamankan untuk penyelidikan. Sementara bukti rekaman CCTV ternyata kosong karena dua jam sebelum kejadian, pemilik telah menonaktifkan kamera pengintai.

PANGKALAN BANTENG - Pemilik Toko Emas Leo Baru di Pasar Baru, Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kalteng mengalami kerugian besar. Dia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close