Rapid Test Dua Buruh Rokok Tulungagung Asal Kota Kediri Reaktif
jpnn.com, KEDIRI - Dua warga Kota Kediri, Jawa Timur, diketahui reaktif saat rapid test, sehingga total kini ada 14 orang reaktif dari klaster buruh linting Pabrik Rokok Simustika di Tulungagung.
"Hari ini kami menemukan dua orang lagi reaktif dari rapid test, yakni satu dari Kelurahan Tinalan dan satu lagi Kelurahan Bandar Lor. Ini semua klaster Tulungagung (buruh linting Pabrik Rokok Simustika di Tulungagung), jadi total ada 14 orang," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam keterangannya di Kediri, Rabu (6/5).
Ia mengatakan, saat ini terdapat dua orang buruh pabrik rokok itu yang dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri dan satu orang dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Pihaknya juga mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati saat keluar rumah dengan selalu mengenakan masker, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
"Oleh karena itu saya ingatkan seluruh warga Kota Kediri untuk hati-hati jika keluar rumah, disiplin menggunakan masker supaya paling tidak bisa mengurangi penularan. Dan yang bisa di rumah, di rumah saja," ujar Mas Abu, sapaan akrabnya.
Sementara itu, seorang warga diketahui menjadi orang tanpa gejala (OTG). Warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota Kediri, itu melakukan isolasi mandiri setelah hasil rapid test miliknya reaktif.
Kepala Puskesmas Ngronggo, Puskesmas Kota Wilayah Selatan, drg. Raya Mulyasari, mengatakan warga sekitar resah dengan kondisi tersebut, kendati masih belum ada hasil swab.
"Warga resah karena positif meski baru dari rapid test. Maka bersama-sama dengan warga berinisiatif untuk menutup satu gang di depan rumahnya," kata drg. Raya Mulyasari.