Rasain Lu!!!Embat Barang Keluarga Pasien Kanker, Dua Pria Dibekuk Satpam
Setelah berhasil dibujuk, kedua pelaku berperawakan garang itu diamankan. Kemudian, kata Rojudin juga, petugas memastikan pencurian itu ke keluarga pasien yang berada di lantai tiga. Di ruang tunggu ICU, lebih dari lima orang mengaku kehilangan barang berharga yang tersimpan di dalam tas.Termasuk Suliongto yang kehilangan dompet berisi uang Rp 200 ribu, berikut dua handphone dengan merk Samsung Grand Dua, dan Blackberry Gemini.
"Ternyata yang lain juga merasa kehilangan. Ada Tab, handphone, juga dompet,” katanya.
Sebelumnya kepada satpam, kedua pelaku bersikukuh merasa tidak mengambil berang berharga keluarga pasien. Pelaku juga menolak digeledah. Hingga akhirnya, pengelakan mereka tersingkap saat salah satu pelaku berlama-lama di dalam kamar kecil. "Saat pintu WC itu kita dobrak. Ternyata, di situ pelaku sedang berusaha membuang dompet dan handphone ke kloset. Pantas saja di dalam (WC) itu kok buang air kecil lama banget,” ucap Rojudin.
Kedua pencuri itu tak berkutik. Sejumlah keluarga pasien yang geram menghakimi pelaku dengan pukulan. Kini, kasus pencurian di rumah sakit khusus kanker itu ditangani Polsek Metro Palmerah. "Kedua pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih kami periksa, karena diduga masih ada satu rekannya yang masih membawa lari barang hasil curian,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Merah Palmerah, AKP Poltar.
Dia menjelaskan, kasus pencurian di rumah sakit memang sering terjadi. Pelaku menyasar target barang berharga keluarga pasien yang mendampingi rawat inap. Modus yang mereka lancarkan ini memanfaatkan kelengahan korban. Pelaku mengenal persis, keluarga pasien membawa uang dan barang berharga lainnya.
"Mereka (pelaku) berpura-pura sebagai keluarga pasien. Kepada petugas keamanan, mereka mengaku ada sanak saudaranya yang dirawat,” kata Poltar. (ibl/dil/jpnn)