Ratusan Rumah Hancur Dihajar Puting Beliung
jpnn.com - BABELAN - Ratusan rumah di Kampung Sembilangan dan Kampung Baru Setiamekar, Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, rusak parah setelah diterjang angin puting beliung yang disertai hujan deras pada Minggu (2/2) sore.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dari data yang dihimpun Radar Bekasi (Grup JPNN), ada 13 rumah warga yang roboh rata dengan tanah, 75 rusak parah, dan 27 rusak ringan setelah di hantam angin puting beliung. Bahkan suara angin yang datang pada menyerupai suara mesin kapal.
Warga Kampung Baru, Setiamekar, Barnawi (40) yang rumahnya ambruk mengatakan, angin kencang datang secara tiba-tiba disertai hujan deras membuat dirinya panik hingga harus lari keluar dari rumahnya. Asbes rumah beterbangan serta rumahnya pun hancur akibat tidak kuat menahan tiupan angin puting beliung.
"Saya melihat angin langsung menggulung, bahkan suara angin menyerupai suara mesin kapal. Seumur-umur saya baru lihat angin sekencang ini," ujar Barmawi.
Hal serupa juga terjadi di Kampung Sembilangan, Desa Hurip Jaya. Seperti yang diceritakan Zainudin (45) warga setempat, angin puting beliung bukan hanya merusak rumah warga bahkan sebuah sekolah Madrasah juga hancur akibat diterjang angin.
Menurut Zainudin, hingga kini ratusan warga yang rusak akibat angin puting beliung masih memperbaiki rumah tersebut. Ia dan warga lainnya sangat berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi segera turun tangan untuk membantu warga yang terkena bencana angin puting beliung.
Sementara itu, salah satu pegawai Desa Hurip Jaya, Abdul Rozak (34) menuturkan, hingga kini pihak Desa baru bisa mendata kerusakan rumah warga yang ada di dua kampung tersebut.