Ratusan Warga Miskin Tidak Dapat Bantuan PKH, Kok Bisa?
jpnn.com, SERANG - Jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten hingga Maret 2019 sebanyak 654 ribu jiwa. Namun yang mendapat bantuan program keluarga harapan (PKH) dari pemerintah pusat hanya 310 ribu orang.
Untuk menekan angka kemiskinan di Banten, Pemprov Banten tidak hanya mengandalkan program bantuan sosial dari pemerintah pusat. Sebab masih ada 344 ribu warga miskin di Banten yang tidak tercover bantuan PKH.
Melalui program jaminan sosial rakyat Banten bersatu (Jamsosratu), Pemprov pun memberikan bantuan kepada warga miskin sesuai kemampuan anggaran yang dimiliki.
Tahun 2019, dari 344 ribu warga miskin yang tidak masuk PKH, sebanyak 50 ribu warga miskin menerima bantuan Jamsosratu. Mereka mendapatkan Rp 1.750.000 dari Dinas Sosial (Dinsos) Banten per tahun.
Kasi Jaminan Sosial Keluarga Dinsos Banten Budi Darma menyatakan, program Jamsosratu merupakan program bantuan sosial untuk warga Banten yang belum menerima bantuan program keluarga harapan (PKH) dari pemerintah pusat.
BACA JUGA: Program Keluarga Harapan dan Ekonomi Tahun Politik
Secara keseluruhan, keluarga penerima manfaat PKH di Banten tahun 2019 hanya 310 ribu keluarga. Sementara warga miskin di Banten berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlahnya lebih dari 650 ribu jiwa.
“Bantuan Jamsosratu memang lebih kecil dibandingkan bantuan PKH. Tapi ini sangat membantu dalam rangka menekan angka kemiskinan di Banten,” kata Budi, Kamis (29/8).