Ratusan Warga Nusukan Solo Mulai Mengosongkan Rumah Mereka, Lihat
Perempuan itu mengaku sudah membuka usaha warung makan yang terletak di depan rumahnya sejak 10 tahun yang lalu. Dia pun merasa bingung karena di tempat tinggal barunya nanti belum ada lokasi untuk membuka usaha serupa.
"Sementara, warung nanti tutup karena belum ada lokasi yang bisa digunakan, padahal usaha ini untuk mencukupi kebutuhan setiap hari," ucapnya.
Lurah Nusukan Utik Sri Wahyuni menuturkan seluruh warganya yang terdampak proyek Jalur Ganda Fase 1 Solo-Semarang telah mendapatkan uang santunan yang diserahkan pada 17-19 November lalu.
"Yang terdampak adalah warga yang tinggal dan mendirikan tempat usaha di bantaran rel. Dari sebelah selatan Simpang Joglo hingga bantaran rel sebelah utara Kali Pepe," jelasnya.
Menurut Utik, kemungkinan hanya ada satu atau dua keluarga yang masih mencari tempat tinggal baru karena sosialisasi sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Kalimat Bambang Pacul Ini Diarahkan kepada Arteria Dahlan
Utik menegaskan seluruh warga yang mendirikan bangunan mendapat perlakuan sama, baik yang berstatus KTP Surakarta atau luar Kota Solo.
"Yang dinilai, kan, bangunannya, bukan status kependudukannya," sambung dia.