Realisasi KPR di Jawa Timur Tumbuh di Atas 10 Persen
Rabu, 01 Agustus 2018 – 06:40 WIB
Kenaikan harga properti yang cenderung melambat ditambah penurunan suku bunga diharapkan bisa mendorong peningkatan konsumsi dan penyaluran kredit sektor rumah. Apalagi, mengacu hasil survei harga properti residensial di sekitar 342 proyek yang dimiliki 76 developer di Jatim, tidak terjadi pergerakan harga yang signifikan. ''Sekarang waktu yang tepat untuk membeli properti karena harga tidak naik terlalu banyak,'' tuturnya.
Indeks harga properti residensial menunjukkan, kenaikan harga terjadi di kelompok menengah dan rumah tipe kecil. Untuk rumah tipe besar, terjadi penurunan sedikit. Pada triwulan kedua, jumlah rumah yang terjual mencapai 2.073 di antara 2.197 unit yang dibangun. ''Mayoritas yang terjual itu rumah kecil di bawah 70 meter persegi,'' ungkap Taufik.
Penjualan rumah di Sidoarjo merupakan yang tertinggi karena menguasai 55 persen dari total yang dijual. Tertinggi kedua di Gresik. ''Karena memang daerah-daerah yang tidak jauh dari Surabaya yang terbanyak permintaannya,'' tandasnya. (res/c14/fal)