Refleksi Akhir Tahun, Empat Isu Besar Ini Jadi Perhatian Depinas Soksi
"Pemerintah juga diminta terus memperkuat sinergitas antara pihak pusat dan daerah, juga pihak-pihak tertentu dalam rangka upaya penanganan virus asal Wuhan, China, tersebut," jelasnya.
Soal PEN, Ahmadi menjelaskan, Depinas Soksi mendukung penuh upaya pemerintah menggerakkan kembali roda ekonomi yang sebelumnya sempat terhambat akibat Covid-19.
Menurutnya, dengan dipimpin Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan PEN, Indonesia mulai bergerak mengupayakan optimalisasi sumber pendapatan negara, pemanfaatan APBN secara tepat sasaran dan efisien.
"Serta kemampuan mengelola utang yang bijak untuk menopang subsidi, memberikan stimulus ekonomi untuk bangkit dari krisis ekonomi pascapandemi," ujarnya.
Depinas SOKSI mengajak pihak terkait, khususnya pemerintah memberi perhatian khusus pelaku UMKM yang hingga kini masih menjadi tulang punggung dan penggerak perekonomian nasional.
Jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai 64,1 juta unit usaha dan berkontribusi pada 116,9 juta (97 persen) tenaga kerja.
Menurut Ahmadi, pemerintah harus juga menyeimbangkan penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan kegiatan ekonomi di berbagai sektor.
"Sehingga dengan keseimbangan ini diharapkan dapat menjaga dua kepentingan nasional sekaligus yaitu ketahanan ekonomi dan kesehatan," katanya.