Rekap Suara Pilgub Bali Tanpa Gugatan, Jago PDIP Melenggang

jpnn.com, DENPASAR - KPUD Bali saat ini tengah sibuk dengan persiapan rapat pleno pengumuman perolehan suara Pilkada 2018. KPU Bali akan menggelar rapat pleno pada Minggu (8/7).

Jika tiga hari setelah pengumuman suara tidak ada gugatan dari salah satu pasangan calon (paslon) ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka KPUD Bali akan melanjutkannya dengan rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih. Rapat pleno penetapan gubernur/wagub terpilih itu bisa menjadi momen kembali bertemunya duet Wayan Koster-Tjokorda Oka dengan Ida Bagus Rai Mantra - I Ketut Sudikerta.

Kubu Mantra-Kerta sudah melontarkan sinyal tak akan menggugat hasil Pilgub Bali ke MK. “Kami legawa atas hasil Pilgub Bali 2018,” ujar Gede Ngurah Wididana selaku ketua Tim Pemenangan Mantra–Kerta seperti diberitakan Radar Bali.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Pak Oles itu menegaskan, pihaknya tidak berencana menggugat hasil Pilgub Bali 2018 ke MK karena duet Mantra – Kerta sejak awal berkomitmen menjaga keamanan dan persatuan rakyat di Pulau Dewata. Citra tersebut akan dipertahankan dan diperbaiki di masa mendatang.

“Kami tidak ada rencana menggungat karena selama ini kami main dengan baik. Kami ingin menjaga persatuan Bali,” imbunya.

Pak Oles menambahkan, menghormati hasil pemilu berarti menghormati keputusan rakyat Bali. Menurut dia, Mantra – Kerta tidak bisa memaksakan pilihan kepada rakyat.

“Kami menerima hasil Pilgub Bali sambil mempelajari peta dan tren politik ke depan seperti apa,” tukasnya.

Sedangkan I Nyoman Satria dari Tim Pemenangan Koster-Ace menyatakan kesiapan paslon usungan PDI Perjuangan itu  untuk menghadiri rapat pleno penetapan pemenang Pilgub Bali 2018 di KPUD Bali. Satria juga memuji sikap legawa yang ditunjukkan kubu Mantra-Kerta.