Rekrut Teroris Ahli Culik Turis
Senin, 06 Desember 2010 – 06:29 WIB
Meski hanya tamatan SMA di Pekanbaru, Riau, tingkat kecerdasan Fadli sangat tinggi. Dia juga jago IT dan teknik komputer yang dipelajarinya secara otodidak. "Bahasa Inggrisnya juga sangat bagus," tambahnya.
Selain berencana menculik turis, Fadli juga ingin menyandera kepala LP Tanjung Gusta Medan. Tujuannya agar pimpinannya yakni Toni Togar bisa dibebaskan sebagai barter. "Metode barter sandera seperti rencana Fadli ini baru dalam strategi teroris di Indonesia," katanya.
Para legenda teroris di Indonesia seperti Noordin,. Azahari, atau Mukhlas sangat jarang menggunakan teknik penyanderaan. Sebab, resikonya sangat besar dan butuh sumber daya manusia yang benar-benar terlatih. "Inspirasi serangan Mumbai (2008) juga mempengaruhi pola pikir kelompok ini," tambah polisi yang pernah kurus anti teror di Manila itu.