Rel Dekat Lumpur Lapindo Putus
Perjalanan Beberapa KA TersendatJumat, 05 Juli 2013 – 16:31 WIB
"Namun, setelah perbaikan selesai, perjalanan kembali normal seperti biasa," sebut Fatkhur. Belum diketahui pasti penyebab putusnya rel tersebut. Namun, area dekat semburan lumpur selama ini rawan patahan tanah alias subsidence. Patahan tanah tersebut terjadi karena keluarnya material lumpur jutaan meter kubik dari dalam perut bumi.
Tapi, apa pun penyebabnya, sepertinya PT KAI, terutama Daops VIII, harus memikirkan alternatif terkait rel di dekat tanggul lumpur. Sebab, potensi kerawanan akan terus terjadi. Bulan lalu saja rel dua kali terendam banjir. Yang pertama terjadi pada 6 Juni dan yang kedua pada 17 Juni. Saat itu, yang terendam sekitar 500 meter dan airnya baru surut dalam waktu sehari. (fim/c6/nw)