Rel Siap Dipasang, Progress LRT Palembang Capai 42 Persen
Sekretaris Project Management Unit (PMU) Percepatan Penyelenggaraan LRT Palembang, Ahmad Wahidin, menjelaskan untuk progres pembangunan LRT saat ini sekitar 42 persen. Setiap harinya pengerjaan LRT terjadi peningkatan sebab pengerjaan LRT terus dikebut oleh kontraktor. Mengingat, pengerjaan LRT ini berpacu dengan target (waktu). ”Iya, Juni 2018 pengerjaan LRT harus sudah selesai sehingga pengerjaan harus dikebut,” katanya.
Saat ini, sambung dia, pengerjaan LRT berupa lintasan kritis berupa slab lantai, pengecoran, dinding dan lainnya. Kemudian, pengerjaan listrik bawah tanah oleh PT PLN sedang dilakukan. Selain itu, untuk titik krusial seperti persimpangan dan bagian tengah Musi pun terus dikebut meski miss.
Apalagi kondisi cuaca saat tengah ekstrim, hujan disertai angin kencang. ”Saat ini memang agak sulit dan harus hati-hati apalagi jika angin kencang dan hujan deras," tukasnya.
Sembari kerja target pengerjaan, ia menambahkan, pihaknya bersama kontraktor, konsultan, PT KAI dan instansi terkait merampungkan mekanisme lainnya.
Mulai dari pengelolahan stasiun yang direncanakan menggunakan transit oriented development (TOD), desain stasiun (bentuk) menyesuaikan dengan lokasi. Mengingat, penempatan titik Ramp (tangga LRT) masih bermasalah.
”Ini terus kami rapatkan,”tukasnya. (yun/air)