Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Relawan Gugus Tugas Covid-19 dan DPP IKA PMII Bekerja Sama Bangkitkan Perekonomian Warga

Rabu, 24 Juni 2020 – 23:58 WIB
Relawan Gugus Tugas Covid-19 dan DPP IKA PMII Bekerja Sama Bangkitkan Perekonomian Warga - JPNN.COM
Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dengan DPP IKA PMII di markas Tim Relawan Gugus Tugas, di The Media Hotel, Jakarta, Selasa (23/6). Foto: Gugus Tugas Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) di markas Tim Relawan Gugus Tugas, di The Media Hotel, Jakarta, Selasa (23/6).

Penandatanganan itu dilakukan oleh Ketua Tim Relawan Gugus Tugas Covid-19 Andre Rahadian dan Ketua DPP IKA PMII Achmad Muqowam. Hadir pada juga kesempatan itu Ketua Bidang Relawan Pendukung Yulius Setiarto.

Achmad Muqowam dalam kata sambutannya menyampaikan terima kasih atas penerimaan tim Relawan Gugus Tugas. Dia mengatakan bahwa Gugus Tugas merupakan tulang punggung dalam percepatan penanganan Covid-19.

“Kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini berlangsung. Kami melihat bahwa Gugus Tugas ini merupakan tulangg punggung dalam penanganan Covid-19. Karena itu kami melakukan kerja sama ini,” ujarnya.

Dikatakannya, para Relawan Gugus Tugas telah memberikan hal yang terbaik kepada masyarakat, baik berupa informasi maupun sosialisasi dalam penangangan pandemi Covid-19.

“Karena itu kami datang bersama para relawan, maupun para relawan yang sudah lebih dahulu bergabung di sini, untuk bergabung bersama para relawan untuk bekerja bersama-sama. Menurut catatan kami, penanganan Covid-19 ini makin lama penanganannya berbasis pada elemen di Gugus Tugas. Karena itu, penajaman program harus terus dilakukan. Misalnya, apakah cukup dengan melakukan sosialisasi, atau bantuan material. Apakah kita tidak bisa melakukan dorongan kepada masyarakat untuk melakukan kesadaran di tingkat basis,” ujar Muqowam.

Menurutnya, jika di bulan puasa, lumbung bantuan sosial luar biasa banyak, namun saat ini lumbung-lumbung tersebut sudah kosong karena terbatas menerima bantuan. Karena itu, bahkan ada lumbung yang sudah tak berfungsi lagi.

“Karena itu, penajaman program harus dilakukan dengan mempertimbangkan waktu. Ada yang mengatakan bahwa Covid ini akan berakhir pada September, namun ada yang mengatakan baru berakhir pada Desember. Saya pikir persiapan itu lebih penting dari pada tidak sama sekali,” ujarnya.

Menurut Muqowam, para Relawan Gugus Tugas telah memberikan hal yang terbaik kepada masyarakat, baik berupa informasi maupun sosialisasi dalam penangangan pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News