Remaja di Facebook Berisiko Jadi Sasaran Iklan Minuman Keras, Rokok Elektronik, dan Perjudian
Di Australia, Facebook dituduh telah memanen data dari pengguna remaja dan menjualnya kepada pengiklan yang menawarkan minuman keras, perjudian, vaping, dan layanan kencan.
Temuan itu terungkap dalam sebuah laporan, yang dirilis Selasa kemarin (27/04) oleh kelompok lobi ‘Reset Australia’ - cabang lokal dari inisiatif global yang bekerja untuk "melawan ancaman digital terhadap demokrasi".
Tahun lalu, organisasi itu membuat akun palsu, Ozzie News Network, untuk menguji apakah Facebook memperlakukan data remaja secara berbeda dengan orang dewasa.
Selain mengumpulkan informasi tentang pengguna dari aktivitas di Facebook, pelacak online yang dikenal dengan "cookie" - dapat mengikuti pengguna saat mereka menjelajahi tempat lain di internet.
Kumpulan data tersebut kemudian digunakan untuk menampilkan iklan yang menyasar pengguna tertentu oleh situs media sosial, seperti Facebook.
Investigasi di luar negeri menunjukkan bahwa pelacakan dan upaya pengelompokan berbasis profil juga terjadi pada platform teknologi besar lainnya seperti Instagram, yang dimiliki oleh Facebook, dan YouTube.
"Apa yang kami temukan adalah, tidak ada perbedaan dalam cara mereka memperlakukan data remaja," kata Direktur Eksekutif Reset Australia Chris Cooper.
"Ini memungkinkan pengiklan untuk membeli akses ke profil tersebut dan menjadikan remaja sasaran iklan dalam area yang sangat dipertanyakan seperti perjudian, merokok, minuman keras, dan bahkan layanan kencan.
Facebook dituduh telah memanen data dari pengguna remaja dan menjualnya kepada pengiklan yang menawarkan minuman keras, perjudian, vaping, hingga layanan kencan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Pengusaha dan Industri Kreatif Menolak Aturan Zonasi Iklan Rokok
Kamis, 29 Agustus 2024 – 15:46 WIB -
Rencana Larangan Iklan Rokok di Ruang Publik, DPI Tegas Pertanyakan Hal Ini
Selasa, 12 September 2023 – 21:53 WIB -
Iklan Disalahkan Gegara Jumlah Perokok Anak Meningkat, Dewan Periklanan Bilang Begini
Kamis, 06 Juli 2023 – 12:50 WIB
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
- ABC Indonesia
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
Kamis, 14 November 2024 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
Selasa, 12 November 2024 – 23:47 WIB - ABC Indonesia
Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
Senin, 11 November 2024 – 23:55 WIB
- Pilkada
Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
Selasa, 19 November 2024 – 01:15 WIB - Bisnis
Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
Selasa, 19 November 2024 – 00:33 WIB - Pilkada
Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
Selasa, 19 November 2024 – 00:02 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Selasa 19 November 2024
Selasa, 19 November 2024 – 04:52 WIB - Pilkada
Poltracking Ungkap Sejumlah Kejanggalan oleh Dewan Etik Persepi
Senin, 18 November 2024 – 23:28 WIB