Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rendy Ungkap Kondisi Deddy Sutomo sebelum Meninggal Dunia

Kamis, 19 April 2018 – 10:24 WIB
Rendy Ungkap Kondisi Deddy Sutomo sebelum Meninggal Dunia - JPNN.COM
Salah satu adegan Deddy Sutomo dalam film Mencari Hilal. Foto: amiratthemovies.com

jpnn.com, JAKARTA - Deddy Sutomo meninggal dunia, mengembuskan napas terakhir di rumahnya di kawasan Ciputat, Tangerang, Rabu (18/4). Pemeran Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, ayah Kartini dalam Kartini (2017), itu wafat akibat gagal jantung pada usia 76 tahun.

Jenazah dimakamkan di TPU Tanah Kusir kemarin siang. ’’Bapak nggak pernah sakit apa pun selama 76 tahun hidupnya,’’ ujar Rendy Surindrapati, putra ketiga Deddy.

Rendy menjelaskan, sang ayah meninggal dengan tenang pada pukul 07.40 di sofa kesayangannya setelah menonton berita. Menurut Rendy, sejak tiga tahun lalu, kemampuan pompa jantung aktor yang karirnya membentang selama empat dekade tersebut menurun.

Dua minggu lalu, kondisi dia drop. ’’Sepertinya kelelahan karena beliau baru rampung syuting di Jogjakarta untuk film Sultan Agung,’’ kata Rendy.

Rencananya, film yang disutradarai Hanung Bramantyo itu tayang tahun ini. Dia beradu peran dengan Ario Bayu, Adinia Wirasti, Anindya Kusuma Putri, dan Christine Hakim. ’’Beliau sempat ngomong ini akan jadi film terakhir. Soalnya, beliau mau jadi penulis,’’ ungkap Rendy.

Deddy memang belakangan ini suka menulis apa pun dalam sebuah jurnal. Rencananya, tulisan di jurnal tersebut dibukukan. Deddy aktif di dunia perfilman sejak 1970. Film pertamanya berjudul Awan Jingga. Pada tahun berikutnya, dia membintangi Panji Tengkorak (1971) yang menaikkan popularitasnya.

Setelah itu, dia membintangi beberapa judul lagi seperti Atheis (1974), Laila Majenun (1975), Jakarta Jakarta (1977), dan Tutur Tinular III (1992).

Pada era milenial, dia beradu peran dengan Oka Antara dalam Mencari Hilal (2015). Peran itu mengantarnya meraih gelar Aktor Utama Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2015. (len/c14/na)

Deddy Sutomo meninggal dunia pada usia 76 tahun akibat gagal jantung, menghembuskan napas terakhir di sofa kesayangannya.

Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close