Rerie Ingin Museum Mampu Menjawab Tantangan Kebangsaan
"Dengan peran seperti itu museum memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar dia.
Legislator dari Partai NasDem itu menambahkan museum dapat memainkan peran ke arah peningkatan kehidupan bangsa dan negara yang lebih cerdas, dengan kepribadian dan karakter lebih tangguh. Sehingga dapat memiliki ketahanan nasional dan pandangan dunia komprehensif serta utuh tentang wawasan kebangsaan.
Rerie menuturkan bahwa museum dapat dijadikan sumber pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik dalam memahami teori secara mendalam melalui pemanfaatan media audio visual berupa benda-benda peninggalan sejarah, arsip. Maupun berbentuk tayangan audio visual tentang peristiwa-peristiwa sejarah seperti film dokumenter sejarah.
Rerie mengatakan ke depan museum-museum yang di Indonesia harus diupayakan mampu menarik perhatian masyarakat dengan bebagai inovasi. Sehingga fungsi museum yang mampu meningkatkan kepedulian terhadap budaya dan sejarah bangsa dapat dimaksimalkan.
Gubernur Lemhanas Agus Widjojo mengatakan pengelolaan museum harus lebih berkelanjutan, jangan hanya berharap pembiayaannya dari penjualan tiket semata. Kreativitas dalam pembuatan cenderamata dan buah tangan, kata Agus, bisa menjadi sumber pembiayaan dalam pengelolaan museum.
"Selain pendanaan, tantangan terbesar dalam pengelolaan museum adalah menciptakan konten yang kreatif sehingga museum selalu menarik bagi masyarakat," ujar Agus.
Diskusi yang dipandu Luthfi Assyaukanie, Ph.D (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu, menghadirkan Putra Nababan (Anggota Komisi X DPR RI), Amir Sidharta (Pendiri Yayasan Mitra Museum Jakarta), Nathania B. Zhong (Yasasan Anak Indonesia Bersatu - Yayasan Mitra Museum Jakarta) sebagai narasumber.
Selain itu, juga hadir Dr. Atang Irawan, S.H., M.H (Staf Khusus Wakil Ketua MPR RI) memberikan pengantar perspektif ketatanegaraan dan sejumlah jurnalis, akademisi, serta praktisi dalam pengelolaan museum. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: