Rerie: Nilai-nilai Empat Konsensus Kebangsaan Menjadi Pemersatu Menghadapi Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai empat konsensus kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat relevan untuk menghadapi situasi krisis, seperti di masa pandemi saat ini.
"Nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan mampu menjadi pemersatu kita untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19 saat ini," kata Lestari Moerdijat saat membuka secara daring acara Temu Tokoh di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (8/10).
Menurut pimpinan MPR yang beken disapa dengan panggilan Rerie ini, konsep Jogo Tonggo yang diterapkan di Provinsi Jawa Tengah, juga mengandung sifat gotong royong dan solidaritas yang merupakan jiwa dari nilai-nilai Pancasila.
"Konsep saling menjaga tetangga di masa pandemi Covid-19, yang diperkenalkan dengan nama Jogo Tonggo merupakan langkah yang perlu disebarluaskan dalam upaya pengendalian virus korona di Tanah Air," ujar Rerie.
Dia meyakini bila konsep Jogo Tonggo dilakukan dengan tepat di banyak daerah, hal itu dapat mendorong percepatan pengendalian Covid-19 di Tanah Air.
Nilai-nilai kebersamaan, gotong royong dan solidaritas, kata legislator Partai NasDem ini, sangat diperlukan di masa pandemi ini. Sebab, dampak penyebaran coronavirus tidak hanya menyasar sektor kesehatan, tetapi juga sendi-sendi ekonomi dan sosial masyarakat.
Dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Air, kata Rerie, sejumlah langkah teknis perlu dilakukan seperti tindakan preventif, test dan tracing serta peningkatan fasilitas kesehatan.
Ketiga langkah teknis itu perlu dilakukan secara bersama agar upaya pengendalian Covid-19 bisa dicapai dengan segera. Upaya preventif dengan menjaga jarak misalnya, harus dipahami dan dilaksanakan secara bersama.