Respons Membaik, Dokter Leluasa Fisioterapi Putra
Sabtu, 15 Mei 2010 – 08:05 WIB
Ekspresi Putra, yang selama ini menjadi cara dia untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya, juga sudah kembali. Setelah sejak Rabu lalu selalu menunjukkan pandangan kosong, kemarin balita asal Desa Gandusari, Trenggalek, tersebut mulai mengerut-ngerutkan alisnya. Mungkin, itu adalah cara Putra untuk menunjukkan apa yang dia rasakan. Entah rasa sakit, tidak nyaman dengan berbagai slang yang terhubung di tubuhnya, atau rasa haus. Tangannya yang sejak perdarahan otak pada Selasa lalu sangat lemah kemarin juga mulai bisa bergerak-gerak, meskipun tak sekuat sebelum perdarahan otak. Ketika tangan atau kakinya digelitik, Putra juga menunjukkan respons dengan cara menarik anggota tubuhnya tersebut.
Seluruh kemajuan fisik yang dialami Putra kemarin itu terjadi setelah operasi otak yang dijalani Kamis siang lalu. Dalam tindakan yang disebut ventriculo-atrial shunt (VA shunt) tersebut, tim dokter memasangkan slang silikon steril bernama Holter Drain yang berukuran sangat kecil dari otak ke serambi kanan jantung Putra.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tim dokter yang terdiri atas ahli bedah otak senior, yakni dr Joni Wahyuhadi SpBS (K) dan Dr dr Muhammad Arifin Parenrengi SpBS (K), serta ahli bedah vaskuler dr Heroe Soebroto SpBTKV (K) melakukan VA shunt untuk mengatasi penumpukan cairan otak (liquor cerebrospinalis) pada otak Putra. Jika dialirkan ke jantung, cairan itu bisa diserap tubuh atau diolah dalam sistem peredaran darah yang dimotori jantung.