Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Revitalisasi Pasar IRTI Monas Molor

Sabtu, 30 Agustus 2014 – 14:35 WIB
Revitalisasi Pasar IRTI Monas Molor - JPNN.COM

jpnn.com - AKHIR Agustus 2014, revitalisasi Pasar Ikatan Restoran Taman Indonesia (IRTI) Monas ditargetkan rampung. Kenyataannya justru molor dan diperkirakan terjadi hingga Oktober mendatang. Akibatnya, keberadaan pedagang di kawasan tersebut semakin semrawut.

Alasan kemoloran revitalisasi yakni terbentur waktu libur lebaran. Seperti diketahui, revitalisasi pasar tersebut menggunakan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) perusahaan swasta.

”Waktu libur lebaran, banyak pekerja yang belum kembali dari kampung halamannya sehingga mempengaruhi jadwal pengerjaan,” ujar Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Joko Kunaryo, Jumat (29/8).

Menurut Joko, keterlambatan proyek revitalisasi Pasar IRTI dari rencananya tidak menjadi persoalan. Mengingat revitalisasi lokasi PKL binaan tersebut tanpa menggunakan APBD DKI. ”Tidak ada masalah, itu kan dibangun pakai dana CSR. Nantinya Pasar IRTI akan jadi contoh bagi wilayah lain," tutur dia.

Ia juga mengatakan, masalah keterlambatan pembangunan Pasar IRTI akan disosialisasikan kepada para pedagang. Menunggu penyelesaian revitalisasi, pedagang dibina untuk menjadi pebisnis profesional. ”Saat ini pedagang sedang menjalani pelatihan. Mulai dari pelatihan pelayanan hingga penyajian makanan," ungkap Joko.

Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas KUMKMP Jakarta Pusat Sri Indrastuti menambahkan, usai dibekali pelatihan dan pembinaan, sebanyak 339 orang pedagang Pasar IRTI Monas akan diberi pilihan 20 jenis dagangan yang disyaratkan kepada mereka.

”Kita akan tawarkan pilihan menu kepada pedagang, seperti jualan bakso, soto, gorengan, ketoprak dan jenis makanan lainnya. Nanti jenis menu makanan setiap pedagang, tidak ada yang sama,” kata dia.

Selain itu, para pedagang juga akan dilengkapi seragam khusus dan tanda pengenal. Tujuannya tak lain agar seluruh pedagang yang ada di dalam Pasar IRTI mudah dikenali. ”Jika pedagang tidak mau ikut aturan, mereka terancam bisa dikeluarkan dari area berjualan,” tegasnya.

AKHIR Agustus 2014, revitalisasi Pasar Ikatan Restoran Taman Indonesia (IRTI) Monas ditargetkan rampung. Kenyataannya justru molor dan diperkirakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News