RI Terbanyak Korban Perdagangan Manusia
Kamis, 03 November 2011 – 18:46 WIB
"Pemerintah mengapresiasi setinggi-tingginya untuk proyek kerjasama empower yang diprakarsai IOM, UNFPA, dan WHO ini. Karena ini sejalan sekaligus mendukung perjuangan Pemerintah Indonesia dalam memerangi perdagangan orang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala misi IOM Indonesia, Denis Nihill mengatakan IOM, UNFPA dan WHO akan bekerjasama pemerintah RI untuk mendukung penerapan hukum, kebijakan, dan aksi untuk memerangi perdagangan manusia.
Denis Nihill menyebutkan pihaknya menyiapkan anggaran sebanyak USD 2,3 juta yang berasal United Nations Trust Fund for Human Security. Untuk tahap awal, selain di Jakarta, IOM juga akan melakukan sosialisasi di tiga daerah yang selama ini meempati posisi teratas sebagai korban. Di antaranya Indramayu (Jawa Barat), Sambas (Kalimantan Barat) serta Lombok (NTB).