Ribuan Kader PKB Sambangi Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif
"Insyaallah kita berjalan pada kemaslahatan bersama, dunia akhirat. Sudah berziarah ke Kanjeng Sunan Kalijaga, kita bisa belajar pada beliau dengan wayangnya, dengan pendekatan budaya, dalam waktu dekat bisa mengislamkan tanah Jawa, bahkan sampai bisa mendirikan kerajaan Islam tertua di Jawa,” katanya.
“Dan setelah wali songo, setelah Kanjeng Sunan Kalijaga tidak ada yang bisa berfikir meng-Islamkan Indonesia dengan pendekatan budaya, pendekatan yang ramah. Kecuali Gus Dur, sebab Gus Dur mendirikan PKB,” kata Cak Imin lagi.
Cak Imin menambahkan, dalam AD/ART PKB tertulis dari NU untuk bangsa, dari ulama untuk bangsa, dari Islam untuk Indonesia. Makanya, lanjutnya, semua dirangkul, di Papua banyak anggota PKB non muslim.
"Mereka semua pecinta Gus Dur, Pencinta NU, tinggal nunggu syahadatnya mereka. Itu sebagai bukti kalau PKB dan NU adalah jalan benar Islam Indonesia yang telah diwariskan Kanjeng Sunan Kalijaga. Kalau ada orang PKB yang tidak percaya diri itu, tidak mengerti sejarah, di DKI memang yang tidak keras tidak laku, sedangkan NU lebih menggunakan cara lembut dan santun," ujarnya.
Dia meminta selulu kader yang telah mengikuti untuk ziarah tetap santun, tetap lembut tapi harus agresif, progresif tTidak sombong, tidak gampang menyalahkan dan mengkafirkan orang.
"Lihat yang keras yang gampang mengkafirkan akan terkikis, sebab ketawaduaan menjadi nomor satu, kesantunan yang akan banyak pengikutnya, buktinya jamaah NU adalah terbesar di Indonesia. Semoga perjalanan ini selamat sampai Jakarta, setelah ini PKB dan NU harus percaya diri menyalurkan ruh jihad NU yg rahmatan Lilalamin," tandasnya.
Sementera itu, Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas berkata, ziarah Wali Songo merupakan tawasul PKB kepada para penyebar agama Islam di tanah Nusantara sekaligus munajat PKB DKI Jakarta dimenangkan dalam Pemilu 2019.
"Ziarah Wali Songo merupakan tawasul kita kepada para penyebar Islam di tanah Nusantara. Tawasul kita sebagai penganut Islam Aswaja, Islam Rahmatan Lilalamin. Dan, kita beruntung karena satu-satunya DPW yang mendapat tugas itu," katanya.(fri/jpnn)