Ribuan Sisa P1 Belum Diusulkan di Formasi PPPK Guru 2023, Alasan Pemda Bikin Terkejut, Parah
Langkah itu membuat guru honorer sakit hati. Mereka heran untuk membeli mobil bisa dengan cepat dana cair.
Sebaliknya untuk memperjuangkan kesejahteraan guru honorer butuh waktu yang panjang, padahal P1 itu merupakan masalah yang menjadi utang negara untuk segera dituntaskan.
"Andai saja pemerintah mengutamakan guru lulus PG dituntaskan semuanya, tidak akan ada P1 lagi. Ini kebijakan berubah-ubah dan merugikan P1," cetusnya.
Dia mengungkapkan betapa panjangnya perjuangan mereka menjadi ASN PPPK.
Mereka dites berkali-kali, lulus berulang-ulang, tetapi gagal juga terus menerus karena kebijakan selalu berubah.
Dia mengibaratkan hati guru lulus PG itu seperti kaca yang setiap hari retak sedikit demi sedikit. Retakan itu tersambung ketika ada janji dan harapan dihembuskan pemerintah.
"Keseringan diberikan janji, tetapi status tidak berubah membuat guru honorer seolah mati rasa," ujarnya.
Mereka bangkit ketika melihat formasi PPPK guru 2023 yang diusulkan Pemda sangatlah sedikit. Jika terus dibiarkan, sampai berapa tahun lagi mereka harus menunggu.