Ridwan Saidi Minta Publik Berhenti Sanjung Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Tokoh masyarakat Betawi, Ridwan Saidi meminta agar masyarakat berhenti mengelu-eluhkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ridwan beralasan, selama ini kinerja gubernur yang tenar dengan panggilan Jokowi itu belum menunjukkan hasil nyata.
"Sudahlah, enggak usah disanjung-sanjung. Benahi dulu saja Jakarta seperti yang dia bilang," ujar Ridwan dalam acara diskusi tentang paparan hasil survei tentang elektabilitas capres di Hotel Atlet Century Jakarta, Minggu, (9/2).
Mantan anggota DPR RI itu juga meminta pada seluruh masyarakat agar tidak mendewakan Jokowi. Apalagi meyakini Jokowi bakal menyelesaikan permasalahan di Jakarta seperti banjir dan macet.
"Jadi marilah kita tinggalkan dunia ilusi. Di survei dikatakan Jokowi manusia setengah dewa, setengah oranglah, macem-macem yang masuk akal sajalah," tutur dia.
Pria berambut gondrong yang kerap mengenakan peci hitam tu mengaku pernah ditanya tentang kelayakan Jokowi sebagai calon presiden. Namun, dengan enteng Ridwan menyarankan agar Jokowi hadir dalam mimpi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terlebih dahulu.
"Bapak kirimlah Jokowi ke mimpi Bu Mega, baru dia (Jokowi, red) bisa nyapres. Dalam empat bulan (kepemimpinan Jokowi di DKI, red) saya sudah bisa menyimpulkan bahwa orang ini enggak rebes kinerjanya. Dia sejak awal mengatakan macet dan banjir gampang diatasi, mana buktinya?" tagih Ridwan.
Menurutnya, Megawati justru lebih pantas dicalonkan pada Pilpres 2014 mendatang dibanding Jokowi. Alasannya, Mega tidak akan mempan dipengaruhi ilusi yang diciptakan oleh media terkait sosok Jokowi.
"Mereka itu (Megawati) anak Menteng. Jadi tidak mempang disodok ilusi, Mega itu hebat. Jangan remehkan dia," tukas dia.(chi/jpnn)