Rieke 'Oneng' Bela Honorer, Pentolan K2 Sinis, Tuding Pahlawan Kesiangan
"Ini merupakan jebakan Batman. Kami masyarakat Banyuwangi sangat paham si Oneng itu," tegasnya.
Dia melanjutkan kalau memang ada niat menyelesaikan masalah tenaga honorer silakan.
Namun, jika perjuangan si Oneng ini ternyata ada maksud terselubung selain pencitraan, jangan sampai teman-teman honorer digiring, seperti kejadian kasus di Banyuwangi.
Itong meminta honorer harus cerdas dan kritis, lebih-lebih memasuki tahun politik. Dia juga heran dengan aksi Rieke yang mengakomodir semua honorer sehingga angkanya membeludak.
Selain itu, yang diperjuangkan Rieke hanya soal jaminan kesejahteraan. Itong takut MenPAN-RB Azwar Anas berubah pikiran dan hanya memberikan regulasi untuk kesejahteraan, tetapi status kepegawaiannya tidak dibahas lagi.
"Tolong ya, jangan seret-seret lagi honorer," tegasnya.
Dia juga mengingatkan Rieke, saat ini MenPAN-RB sudah sepakat dengan asosiasi pemda untuk penyelesaian honorer. Jangan sampai upaya pemerintah pusat dan daerah itu dipatahkan aksi Rieke.
"Yang bekerja asosiasi pemda dan pusat, eh si Oneng tiba-tiba muncul. Honorer harus pintar ya, mari kawal penyelesaian honorer yang sudah disepakati MenPAN-RB, BKN, dan asosiasi pemda," tegas Riyanto Agung Subekti. (esy/jpnn)