Rinto Akui Hal ini Menjadi Tantangan Bagi AAI Jakarta Barat ke Depan
Bipartit yang dimaksud Rinto yakni antara advokat dengan organisasi advokat.
Caranya, dengan membuat komputerisasi manajemen konflik antaradvokat dan membuat pendidikan lanjutan menuju program spesialisasi hukum.
"Ke depan organisasi advokat juga harus mempunyai basis spesialisasi, bukan lagi hanya mencari anggota, tetapi bertanggung jawab membimbing talenta keahliannya. Saya lihat itu dimulai di organisasi AAI ini," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas DPP AAI Johanes Eduard Aritonang menyatakan dengan pelantikan pengurus DPC AAI Jakarta Barat, maka lengkap sudah organisasi AAI di Jakarta.
"AAI kini memiliki DPC yang tersebar di lima wilayah administrasi DKI Jakarta. Ini sangat baik untuk visi dan misi AAI dan sebagai rumah bernaung bagi para advokat. Jayalah AAI,” ucapnya.
Pada pelantikan kali ini Ketua DPC AAI Jakarta Barat Rinto Paulus Sitorus mengibarkan pataka AAI di depan Ketua Umum AAI Ranto Simanjuntak.
Susunan pengurus inti AAI DPC Jakarta Barat: Ketua Rinto E. Paulus Sitorus, Sekretaris Rhema Kristiono, Bendahara I Eka Trina Silaban, Bendahara II Novita Sari Sipahutar.
Pada kegiatan kali ini juga dilantik Dewan Penasehat serta Dewan Kehormatan AAI DPC Jakarta Barat.
"Tantangannya, AAI harus bisa memberi manfaat baik kepada masyarakat tidak mampu, buta hukum serta menjalin kerja sama dengan unsur pemerintah maupun swasta," kata Rinto. (gir/jpnn)