Rio de Janeiro Batal Mengambil Alih Grand Prix Brasil dari Sao Paulo
jpnn.com - Rio de Janeiro memutuskan untuk membatalkan rencana proyek pembangunan sirkuit baru Formula 1, sekaligus ambisinya mengambil alih Grand Prix Brasil dari Sao Paulo.
Sebelumnya, Rio de Janeiro yang merupakan kota terbesar kedua di Brasil, berharap untuk mempromosikan pantai-pantai di wilayahnya, serta kehidupan malam dan kemewahan dengan 'mencuri' balapan paling bergengsi di dunia itu dari Sao Paulo.
Namun, proyek membangun sirkuit di hutan Camboata, yang didukung oleh sosok ekstrem kanan Presiden Jair Bolsoreno dan mantan Wali Kota Marcelo Crivella, telah memicu protes terkait dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan.
Tokoh sentris baru Wali Kota Eduardo Paes, yang mulai menjabat pada 1 Januari, kehilangan sedikit waktunya untuk membatalkan rencana itu, yang telah mengalami sejumlah penundaan akibat sejumlah laporan dampak lingkungan yang negatif.
"Kami perlu bicara tentang mengembalikan ruang hijau, bukan malah menghancurkannya," demikian pernyataan pemerintah kota setempat.
Balai kota juga telah menginstruksikan lembaga lingkungan negara bagian Rio de Janeiro (Inea) untuk menunda proses perizinan untuk trek balap tersebut.
Mereka menekankan hutan Camboata, yang berada di bagian barat kota, merupakan rumah dari ratusan spesies, termasuk 14 spesies tanaman yang terancam.
Keputusan tersebut praktis menyudahi upaya Rio untuk menggelar kembali Grand Prix F1 Brasil di kota tersebut, yang terakhir kali menjadi tuan rumah pada 1989.