Risma Bagi Cara Tata Pengelolaan Kota
Kamis, 13 September 2018 – 22:32 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Hari pertama kongres United Cities and Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) Ke-7 kemarin (12/9) berlangsung lancar. Beberapa hal menjadi bahan diskusi. Salah satunya penanganan terorisme.
Saat itu pemkot bekerja sama dengan pihak kepolisian serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bergerak cepat untuk pengamanan dan tindakan medis para korban. Penanganan aksi tanggap bencana sosial itu juga tidak lepas dari ketersediaan fasilitas penunjang. Antara lain, CCTV di penjuru kota yang terhubung dengan Command Center 112 dan Surabaya Intelligence Transport System (SITS). Dengan kamera yang tersebar itu, pemkot bisa membantu penyelidikan kepolisian. Selain itu, petugas di CC112 siaga menampung berbagai laporan dari masyarakat jika ada hal yang mencurigakan.
Menurut Risma, kawasan perkotaan di Surabaya memiliki jenis-jenis bencana yang kompleks. ''Terorisme itu harus ditambahkan dan salah satu yang harus diwaspadai,'' lanjutnya dalam diskusi dengan tema menanggulangi bencana alam maupun sosial tersebut.