Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Risma Bagi Cara Tata Pengelolaan Kota

Kamis, 13 September 2018 – 22:32 WIB
Risma Bagi Cara Tata Pengelolaan Kota - JPNN.COM
Peserta kongres United Cities and Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) saat mengunjungi pelayanan publik di Surabaya. FOTO : Jawa Pos
Sebagai daerah pesisir dengan ketinggian hanya 5 meter di atas permukaan laut, Surabaya juga berisiko terendam banjir ketika musim hujan. Namun, pemkot berhasil membuktikan penurunan volume banjir dari tahun ke tahun.

Kondisi tanah yang rendah membuat pemkot giat mengembangkan fasilitas menampung air. Di antaranya, ada pintu air, waduk, dan rumah pompa. ''Kita berhasil menurunkan banjir hingga 47 persen meski bujetnya tidak besar,'' jelas Risma.

Membangun pintu air dan rumah pompa mampu menekan cost penanganan banjir. ''Tidak perlu satu badan khusus. Sebab, kalau ada badan khusus bencana banjir, justru cost-nya makin banyak,'' lanjutnya.

Daripada difokuskan pada satu badan penanggulangan, lanjut dia, peralatan penanggulangan bencana disebar ke berbagai pos tanggap bencana dan dinas-dinas. Jika ada insiden seperti kebakaran, banjir, keracunan makanan, dan sebagainya, setiap dinas terkait bisa langsung tanggap mengambil tindakan. ''Kalau ada kebakaran, ya langsung dari dinas kependudukan, misalnya. Mereka ikut mengurus dokumen-dokumen warga korban kebakaran,'' lanjutnya memberikan contoh.

Penggunaan anggaran secara efisien untuk tanggap bencana itu juga digarisbawahi Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC Bernadia Irawati Tjandradewi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close