Rocky Sebut Pandemi Timbulkan Beban untuk Kaum Perempuan
Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara itu menjelaskan politik negara seharusnya dituntun dengan politik perempuan, karena ada istilah ibu pertiwi.
Sebab, Perempuan, menurut Rocky lebih khatam soal keadilan ketimbang laki-laki.
"Laki laki ahli dalam akumulasi. Laki laki mengerti juctice (keadilan) setelah membaca Teori John Rawls dan segala macam. Perempuan tak perlu baca teori, dia ketika hamil sudah menerapkan politik keadilan," papar Rocky.
Dia juga menyebutkan perempuan sebenarnya lebih kuat dari laki-laki, dan politik sebenarnya akan berhasil jika diasuh oleh kaum perempuan.
"Politik perempuan itu nature-nya memang dari alam, politik laki laki dibuat. Politik itu akan berhasil kalau diasuh secara ethics (etika) oleh perempuan. Laki-laki, dia lihat keadilan tetapi dia tutup telinga. Hambatan itu ada pada arogansi laki-laki," tegas Rocky.
Hadir juga dalam diskusi itu Ketum PUAN Intan Fauzi yang juga Anggota Komisi IX DPR, Direktur Perludem Choirunnisa Agustyati dan Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti.(mcr8/jpnn)