Rombongan Musisi Dibakar Hidup-Hidup, Diduga Ulah Kartel Narkoba
jpnn.com, MEXICO CITY - Rombongan musisi pribumi Meksiko beranggotakan 10 orang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di bagian selatan negara itu. Aparat setempat meyakini mereka adalah korban dari kebrutalan kartel narkoba.
Para musisi ini berasal dari kelompok pribumi terbesar Meksiko, Nahaus. Mereka pergi dengan dua van dan dihentikan di sebuah pos pemeriksaan oleh sekelompok pria bersenjata.
Kelompok bersenjata ini diduga adalah kelompok Peace and Justice yang terkait dengan sindikat kejahatan yang terkenal kejam Los Ardillos.
Penyerangan rombongan band itu terjadi pukul 2 siang waktu setempat, ketika band dalam perjalanan pulang setelah tampil di sebuah pesta.
Polisi mengatakan, kelompok bersenjata itu membakar kedua van kemudian membunuh semua musisi itu. Lalu, geng itu memblokir jalan menuju lokasi penyerangan untuk mencegah pihak berwenang memindahkan mayat-mayat korban.
Polisi mengetahui kejadian itu ketika seseorang melaporkan sebuah kendaraan terbakar di jalan yang sepi. Kawasan itu kemudian dikelilingi oleh personil Tentara Meksiko, Garda Nasional, dan polisi negara bagian Guerrero untuk melindungi tempat kejadian.
Surat kabar setempat, El Universal melaporkan, Geng Los Ardillos yang terkenal kejam telah terlibat dalam perdagangan narkoba, pemerasan, dan penculikan di wilayah pegunungan Guerrero selama lebih dari dua dekade. (rmol/jpnn)
VIDEO: Luna Maya Pindah Agama?