Rotasi Makam Muslim Ala Durban
Catatan Dani Nur Subagiyo, DurbanMinggu, 20 Juni 2010 – 04:11 WIB
Jadi, sebelum menuju Durban, dia mengajak saya berkeliling Verulam. Dari lokasi rumahnya, pasar, pengadilan, bendungan, sampai pemakaman. Pemakaman? Saat meliput Piala Dunia? Rasanya agak gimana. Namun, ketika Muhammed mengatakan bahwa pemakaman Verulam merupakan satu-satunya pemakaman muslim di Durban, saya tertarik mendatanginya alias berziarah ke sana.
Verulam Moslem Cemetary. Begitu papan nama yang terpampang di sisi gapura ketika sampai di lokasi. Pintu gerbang sebenarnya dalam keadaan terkunci. Namun, ada pintu di sisi pintu gerbang yang dibiarkan terbuka, dan kata Muhammed saya boleh masuk dari situ. Setelah membaca doa, saya memasuki pemakaman yang luasnya sekitar 100 meter persegi itu.