Rotasi Makam Muslim Ala Durban
Catatan Dani Nur Subagiyo, DurbanMinggu, 20 Juni 2010 – 04:11 WIB
Tidak disebutkan kapan pemakaman itu mulai ada di Verulam. Muhammed pun tidak bisa memastikan. Dari secuil cerita di papan pengumuman itu, hanya disebutkan bahwa areal pemakaman sebenarnya luas, tapi makin menyempit karena erosi tanah dan pembangunan jembatan layang di Verulam pada 1971.
Di dekat papan pengumuman, terdapat pohon besar yang disekelilingnya bisa dibuat untuk tempat duduk. Ada pula dua tempat duduk dan satu meja berkeramik di dekat pohon itu. Di dalam pemakaman, saya juga melihat sebuah rumah untuk penjaga pemakaman atau biasa disebut juru kunci.
Sayang, saya tidak menemukan si juru kunci di dalam rumah. Keadaan rumah begitu sepi. Satu yang pasti, ada kehidupan di rumah itu, karena terlihat jemuran pakaian dan kipas angin menyala di dalam rumah. Ketika tengah memperhatikan sekeliling rumah, saya dikejutkan dengan kedatangan seorang anak laki-laki. Dia menuju pemakaman yang paling depan atau paling baru dimakamkan.