RS Kapal BWA Perkuat Akses Kesehatan untuk Warga di Pelosok Nusantara
jpnn.com, JAKARTA - Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) meresmikan Rumah Sakit Kapal (RS Kapal) yang diperuntukan bagi masyarakat di daerah pelosok dan kepulauan.
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Yuli Astuti Saripawan mengapresiasi kehadiran RS Kapal yang dilengkapi fasilitas poli gigi, laboratorium, apotek sederhana, dan ruang operasi.
“RS Kapal ini menjadi solusi penting untuk masyarakat di kepulauan yang sulit mengakses fasilitas kesehatan,” ujar Yuli, dalam keterangannya, Senin (2/12).
Peluncuran ini turut melibatkan sejumlah mitra donatur, seperti PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Rumah Wakaf, dan UPZ Permata Bank Syariah.
Para mitra tersebut memberikan berbagai bentuk dukungan, mulai dari peralatan medis hingga bantuan pangan. PT Sarana Multi Infrastruktur, misalnya, membangun ruang poli gigi lengkap dengan peralatannya, sementara Dompet Dhuafa menyediakan alat untuk ruang operasi.
Kolaborasi ini bertujuan mendukung akses kesehatan bagi masyarakat di pelosok, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor tiga, yaitu memastikan kehidupan sehat bagi semua.
Dengan melibatkan donatur corporate, lembaga amil zakat nasional, serta asosiasi tenaga kesehatan, RS Kapal BWA menjadi langkah nyata dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif.
Pelayanan perdana RS Kapal BWA dilakukan di Pulau Tunda dan Pulau Panjang pada 21-24 November 2024. Layanan meliputi pengobatan gratis, khitan, pemeriksaan gigi, serta pemberian bantuan sandang dan pangan bagi masyarakat setempat.