RT-RW Bisa Bantu Pemerintah Tekan Penyebaran Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Peran dan kerja sama dari kelompok masyarakat dalam penanggulangan Covid-19 dinilai sangat penting saat ini. Maka itu, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan pendekatan berbasis mikro mendapat sambutan positif.
"Sejak awal, saya sampaikan bahwa desa dan RT-RW punya peran penting dalam penanggulangan Covid-19," ujar Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen pada Jumat (5/2).
Bahkan, kata dia, ketahanan pangan bisa dibangun di level desa atau RT-RW, dengan demikian warga bisa bertahan, setidaknya dalam konteks pangan.
"Nah, kita harus menggerakkan perangkat RT-RW agar mereka mengedukasi warganya," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama tersebut.
Menurut dia, perangkat RT-RW juga harus dibekali teknologi informasi serta manajemen data yang memadai, misalnya untuk melapor dan mengupdate data terkait Covid-19 di kawasan mereka.
"Presiden sudah menyampaikan bahwa PPKM terbukti kurang efektif. Maka harus ada pendekatan dan strategi baru agar lebih efektif, serta berdampak langsung untuk menurunkan kurva penyebaran virus," ujarnya.
Dia berpendapat, pelibatan jaringan bintara pembina desa (Babinsa) hingga TNI dan Polri itu bisa saja efektif, tetapi harus dipertimbangkan secara matang. Jangan sampai pelibatan aparat itu menimbulkan masalah baru karena pendekatannya keamanan.
"Pendekatan paling baik yakni dengan pendekatan sosial, misalnya dengan menggandeng NU, Muhammadiyah, hingga pesantren serta ormas sosial yang punya komitmen kuat untuk keindonesiaan," imbuhnya.