Rumah Demokrasi: 69% Warga Bogor Menginginkan Makanan Bergizi Gratis
Amich menambahkan Prabowo juga sudah pernah menggelar langsung uji coba makan bergizi gratis di Bogor. Hal itu menurut Amich bisa memudahkan teknis pelaksanaan dari badan baru yang dibentuk pemerintah, yakni Badan Gizi untuk melaksankan program tersebut.
"Kemarin Badan Gizi Nasional sudah dibentuk. Jadi apa yang disajikan melaui riset yang tadi sudah disampaikan itu betul-betul akan disumbangkan untuk memberi keyakinan bagi pihak pemerintah, kami juga Bappenas untuk mengeksekusi program ini," kata Amich.
"Riset ini merupakan konfirmasi dari publik dan luas. Dimulai dari riset studi kasus di kota Bogor yang diperkuat dengan berbagai macam uji coba di beberapa kota, itu sudah cukup untuk menjadi penguat bagi pemerintah untuk melaksanakan program ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Amich memaparkan dari ada 82 juta yang mencakup anak usia sekolah, mulai dari jenjang dasar sampai menengah, termasuk juga para santri, ibu hamil dan balita yang akan mendapatkan makan bergizi gratis.
"Ini program jangka panjang yang dimaksudkan untuk menyehatkan penduduk indonesia yang makin berkualitas. Jadi pemenuhan gizi kemudian nanti akan berdampak kesehatan. Jadi perbaikan gizi itu diperlukan, terutama bagi anak-anak yang dalam masa tumbuh kembang dan sedang dalam masa menempuh masa pendidikan di sistem persekolahan," kata Amich.
Amich juga memberikan perhatian pada penerima manfaat makan bergizi gratis bagi ibu hamil dan balita. Ibu hamil, menurut dia, akan memerlukan asupan gizi dan makanan tambahan bagi balita.
"Jadi perbaikan gizi dan pencegahan stunting merupakan kombinasi dua program yang strategis bagi ibu hamil dan balita. Jadi perlu dilakukan riset-riset serupa seperti Rumah Demokrasi di daerah lain karena ini program jangka Panjang," demikian Amich. (dil/jpnn)