Rupiah Makin Terpuruk
Reposisi Portofolio, Investor Pilih AmanRabu, 19 Juni 2013 – 03:49 WIB
Difi menerangkan, ketidakpastian yang menyelimuti ekonomi global membuat investor cenderung wait and see dan memilih jalur aman dengan menempatkan portofolionya dalam aset USD. "Karena itu, pelemahan (terhadap USD) juga terjadi pada mata uang lainnya," ucap dia.
Berdasar data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap USD dalam perdagangan harian kemarin tercatat melemah 0,20 persen. Mata uang lain di regional juga menunjukkan pelemahan, bahkan lebih tajam. Misalnya, baht Thailand (THB) melemah 0,42 persen, peso Filipina (PHP) melemah 0,54 persen, dan ringgit Malaysia (MYR) merosot 0,67 persen.
Apakah BI mulai mengendurkan intervensi untuk melihat respons pasar atas kenaikan harga BBM? Difi memastikan, BI tetap berada di pasar untuk melakukan operasi moneter. Namun, BI tidak bisa memublikasikan besaran intervensinya di pasar. "Yang jelas, BI terus melakukan stabilisasi," tegasnya.