Rusunawa Komaruddin Jaktim Terbengkalai
Sabtu, 01 Juni 2013 – 16:31 WIB
Beruntung, sebagian barang-barang yang dijarah berhasil dikembalikan. Petugas Polsek Cakung berhasil membekuk kawanan pelaku pada awal 2012. Saat itu, Kementerian PU melalui Polsek Cakung meminta dirinya dan beberapa penjaga yang lain untuk kembali menjaga rusunawa Komaruddin. Namun sebulan terakhir ini, petugas keamanan yang digaji Rp 1,2 juta perbulan belum juga dibayar. ” Mungkin karena rencana Kementerian PU yang mau menyerahkan rusun ini ke Pemprov DKI," urainya.
Dituturkan Tasin, sejak rampung dibangun pada 2009 lalu, rusunawa itu belum pernah dihuni. Padahal, ada banyak peminat yang mendatangi rumahnya yang tak jauh dari rusun. Mereka bertanya apakah rusun tersebut bisa disewakan. ”Ini peminatnya banyak bener, bahkan sampai ada yang datang ke UPT Rumah Susun di Tanah Abang untuk tanya. Tapi memang rusun ini dari awal tidak dipasarkan,” katanya.
Rusunawa Komaruddin merupakan salah satu dari rusunawa yang dihibahkan oleh Kementerian PU kepada Pemprov DKI pada Selasa (28/5). Selain enam blok di rusun itu, terdapat empat blok di Rusunawa Pinus Elok A, Cakung dan dua blok di Kebon Nanas, Jatinegara yang turut dihibahkan Kementerian PU kepada Pemprov DKI. Dibanding dengan Rusunawa Komaruddin, empat blok Rusunawa Pinus Elok A, dan dua blok Rusunawa Kebon Nanas terlihat masih lebih baik. Jika mengopreasikan rusun itu tentu memerlukan perbaikan besar-besaran.(dni)