Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saat Membuka Mubeslub IKBS, Gustaf Ajak Warga Sumba Mengawal 3 Isu Penting

Sabtu, 23 Juli 2022 – 15:38 WIB
Saat Membuka Mubeslub IKBS, Gustaf Ajak Warga Sumba Mengawal 3 Isu Penting - JPNN.COM
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Insan Keluarga Besar Sumba (IKBS) Agustinus Tamo Mbapa (Gustaf) saat sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) IKBS di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7). Foto: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Insan Keluarga Besar Sumba (IKBS) Agustinus Tamo Mbapa (Gustaf) meminta anggota IKBS untuk mengawal dan memperjuangkan tiga isu atau persoalan penting yang masih menyimuti masyarakat di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketiga isu tersebut, yaitu persoalan kemiskinan, stunting atau kurang gizi, dan korupsi.

“Ketiga isu ini harus menjadi perhatian serius dari seluruh warga IKBS,” kata Gustaf saapan Agustinus Tamo Mbapa saat sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) IKBS di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7).

Saat Membuka Mubeslub IKBS, Gustaf Ajak Warga Sumba Mengawal 3 Isu Penting

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Insan Keluarga Besar Sumba (IKBS) Agustinus Tamo Mbapa (Gustaf) didampingi perwakilan DPP demisioner IKBS, perwakilan peserta Mubeslub memukul gong sebagai simbol pembukaan acara serimonial Pembukaan Mubeslub IKBS di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7). Foto: Friederich Batari/JPNN.com  

Gustaf juga mengusulkan kepada pemerintah untuk mendirikan sebuah universitas negeri di Pulau Sumba.

Selain itu, Gustaf mengajak seluruh anggota IKBS untuk bersama-sama memperjuangkan pembentukan Provinsi Sumba.

“Pembentukan Provinsi Sumba merupakan keniscayaan demi Sumba yang makin gemilang,” ucap Gustaf.

Gustaf Tamo Mbapa meminta anggota IKBS untuk mengawal dan memperjuangkan tiga isu penting yang masih menyimuti masyarakat di Pulau Sumba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News