Sadis! Pria Berpakaian Ninja Bunuh Bos Mebel di Kamarnya
jpnn.com - TERNATE – Bos toko mebel, Titi Gorda (65) dibunuh secara sadis oleh seorang pria bertopeng. Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (15/3) dini hari sekitar pukul 05.30 WIT.
Titi disabet menggunakan parang di bagian kepala, mata kanan dan bahunya. Dia dibunuh di dalam kamar di lantai dua toko yang berada di Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah. Dugaan sementara, peristiwa pembunuhan itu terjadi karena faktor dendam oleh pihak lain terhadap Titi.
Aparat dari Polres Ternate sedang menyelidikinya untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut, termasuk apa motifnya. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memeriksa sekitar tujuh saksi. Mereka adalah istri korban, Susana, salah satu anaknya bernama Henkrik dan empat keryawan toko.
Informasi yang yang dihimpun Malut Post (Grup JPNN.com) menyebutkan, pelaku diduga sudah menginap, Sabtu (14/3) malam di toko. Sekitar pukul 05.00, pelaku kemudian mematikan aliran listrik sehingga di rumah dalam suasana gelap.
Setelah mematikan saklar, pelaku langsung naik ke lantai dua dan masuk ke kamar korban. Korban kaget terbangun saat pelaku sudah berada di dekatnya. Pelaku langsung menebas wajah korban dengan parang. Korban sempat melakukan perlawanan sehingga akhirnya tangan kanan korban terkena parang hingga nyaris putus.
Korban terjatuh dan pelaku kemudian kembali menebas korban dengan membabi buta. Punggung, wajah, leher hingga kepala terkena sabetan parang. Di wajah korban sendiri, terdapat empat luka bekas parang. Istri korban yang saat itu berada di belakang langsung menuju kamar. Dia berpas-pasan dengan pelaku yang hendak melarikan diri.
Pelaku meninju wajah istri korban hingga terjatuh. Pelaku kemudian melarikan diri lewat pintu depan lantai dua. Pelaku kemudian turun lewat sisi-sisi ruko dan langsung melarikan diri.
“Saya dapat telepon dari Susana. Saat saya menuju ke toko, di dalam toko gelap sehingga saya tidak berani masuk. Ketika saya tanya ke Susana, pelaku yang membunuh Titi mengenakan ninja. Pelaku juga memukul Susana,” kata Boy, keluarga korban.