Sajikan Drama di Tengah Teror Bom Thamrin dalam '22 Menit'
Sejumlah aktor yang terlibat adegan baku tembak diwajibkan untuk mengikuti boot camp agar bisa tampil meyakinkan. Bahkan, Buttonijo juga membangun kedai kopi dan pos polisi dalam ukurannyata 1:1 untuk diledakkan secara sungguhan.
"Kami menggunakan CGI (computer-generated imagery, red) untuk banyak adegan action di 22 Menit. Contohnya, adegan baku tembak antara polisi dan teroris. Lalu, karena ledakan kedai kopi dan pos polisinya beneran, kami juga harus pakai green screen untuk menggambarkan situasi Thamrin saat itu,” jelasnya.
Untuk urusan musik, pihak produksi mengandalkan komposer Andi Rianto yang hasil karyanya sudah tidak diragukan lagi. Andi mengaku gembira bisa bergabung dengan tim kreatif 22 Menit.
"Menurut saya, jalan cerita 22 Menit sangat menarik dan adegannya sangat bercerita. Apalagi adegan-adegan action-nya. Saya berharap sentuhan scoring yang saya buat mampu menghadirkan sisi emosional dari film ini,” ungkapnya.
Film 22 Menit melibatkan sejumlah pemain berbakat. Selain Ario Bayu dan Ade Firman Hakim, ada juga Ence Bagus, Ardina Rasti, serta lainnya. Film itu bakal beredar di bioskop mulai 19 Juli 2018 mendatang.(mg3/jpnn)