Sakit Parah pun, Besarkan Hati Sesama Penderita Kanker
Kamis, 17 Desember 2009 – 06:11 WIB
Sejak 30 Oktober 2009, penyakit Mellie bertambah satu lagi. Yakni, stroke. Keluarga langsung membawanya berobat ke Singapura. Bersamaan dengan itu, dilakukan penyedotan cairan yang sudah memenuhi paru-paru. Tiga minggu dirawat di RS Gleneagles, Singapura, Mellie kembali pulang ke Jakarta. Ketika di Singapura, dokter menyatakan, secara medis, usia wanita kelahiran Poso, Sulawesi Tengah, tersebut tidak akan lama. "Keluarga diminta bersiap-siap saja," ujar Chenny.
Karena itu, begitu tiba di Indonesia, anak-anak dan cucu selalu siaga 24 jam mendampingi sang ibu tercinta. "Keluarga all-out memberikan yang terbaik kepada mami selama 42 hari sebelum menutup usia," tegas Chenny.
Semasa hidup, Mellie dikenal sebagai orang yang sangat perhatian terhadap sesama. Apalagi setelah dia menderita kanker. Sejak itu, tiap mendengar ada penderita kanker, dirinya selalu berusaha menemui. Wanita kelahiran 26 Mei 1931 tersebut berusaha membesarkan hati mereka. "Padahal, mami sendiri sakit parah," ujar Nanny Widjaja, putri tertua Mellie.