Saksi Beberkan soal Pembelian Tiket ke Melbourne untuk Keluarga SDA
jpnn.com - JAKARTA - Staf Biro Umum Kementerian Agama Andri Alpen mengaku pernah membeli tiket pesawat ke Melbourne, Australia untuk Suryadharma Ali dan sejumlah kerabatnya. Pembelian tiket itu menggunakan uang dari anggaran dana operasional menteri (DOM).
Dalam persidangan untuk terdakwa Suryadharma Ali di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (30/9), Jaksa Penuntut Umum Pada KPK menanyakan kepada Andri mengenai pembelian tiket ke Melbourne atas nama Mulyanah Acim pada tanggal 9 Agustus 2012.
"BAP ada nama Mulyanah Acim, ada email 9 agustus 2012, pembelian tiket Mulyanah Acim?" tanya Jaksa Kristanti Yuni Purnawanti.
Andri mengaku disuruh oleh ajudan Suryadharma untuk membeli tiket tersebut. Dia juga mengungkapkan bahwa Mulyanah adalah ajudan dari istri Suryadharma yang bernama Wardatul Asriyah.
Uang untuk tiket-tiket itu sendiri, tambahnya, didapat dari staf Tata Usaha di Biro Umum Kemenag bernama Rosandi. "Biasanya ngutang dulu, pembayaran ditagih ke Rosandi atas perintah Sesmen (Syaifuddin) dan Pak Wadud (Wasesmen)," ucap Andrie.
Mulyanah Acim bukan satu-satunya yang dibelikan tiket ke Melbourne oleh Andri. Dia juga membeli tiket untuk Wardatul Asriah, Suryadharma Ali dan Nadia Jesica Nurul Wardani (anak Suryadharma).
Andri tidak tahu apakah perjalanan ke Melbourne itu untuk kepentingan dinas atau bukan. Namun dia membenarkan bahwa ketika itu ada anak Suryadharma yang sedang bersekolah di Melbourne.
"Ada, Raka sama putrinya," jelas Andri.