Sandi Kurang Rapi Bermain Sandiwara?
Afriadi kemudian memaparkan sejumlah kelemahan dalam kasus penolakan terhadap Sandi di Labuhanbatu.
Pertama, tim keamanan Sandi awalnya ingin mencopot poster tersebut. Namun dilarang tim lain dari kubu pasangan capres nomor urut 02 itu. Poster yang awalnya sudah dicopot setengah, malah dipasang kembali secara rapi.
“Padahal, masyarakat tidak ada yang memprotes pencopotan. Kenapa malah ada yang melarang poster dicopot, bahkan memerintahkan untuk pasang lagi secara rapi," katanya.
Kedua, peran tim Sandi yang melarang pencopotan, kata Afriadi, terlalu kentara dan cukup dikenal kubu Jokowi-Amin. Karena itu, tak heran kemudian muncul #SandiwaraUno.(gir/jpnn)