Sang Ayah Kaget dan Menangis Melihat Jasad Anak Mengapung di Embung Warga
jpnn.com, TUBABA - Fathur Rohman, 9, dan Keyhan Nasuha Ardianka, 8, warga Tiyuh Candra Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), ditemukan tewas tenggelam di embung bekas galian, Selasa (21/5).
Korban yang diketahui berstatus pelajar dan sama-sama merupakan warga tiyuh Candra Jaya ini ditemukan sudah dalam kondisi mengapung di embung tersebut.
Ironisnya, kedua korban pertama kali ditemukan oleh Suwito, 36, yang tak lain adalah ayah dari Fathur Rohman, salah satu korban.
Dari informasi dan keterangan yang berhasil dihimpun, Suwito saat itu bermaksud mencari anaknya karena dilihatnya tidak ada di rumah.
Baca: Jelang Kick-Off Liga 2 2019, Sriwijaya FC Genjot Performa Fisik Pemain
“Memang tidak saya bolehkan dia (korban a/n Fathur Rohman) bermain, namun dia bilang main hanya dekat ke tempat temannya. Tapi saya lihat sepeda tidak ada, makanya saya langsung mencari anak saya,” ungkap Suwito kepada wartawan di rumahnya, sekitar pukul 16.00 WIB.
Setelah berkeliling namun tidak temukan, akhirnya dia langsung menuju lokasi embung yang biasa dijadikan sebagai tempat bermain oleh anaknya tersebut. Sesampainya di lokasi embung, dia melihat sepeda dan pakaian anaknya sudah tergeletak dipinggiran embung.
Dia pun sempat melihat-lihat sekeliling embung untuk mengetahui keberadaan anaknya, tapi betapa kagetnya dia setelah melihat ada dua kepala orang yang mengapung di dalam embung tersebut dan setelah didekati ternyata itu adalah anaknya yang sudah dalam posisi mengapung dengan posisi badan telungkup. Begitupun dengan Keyhan Nasuha Ardianka.