Santri Korban Pengeroyokan Meninggal, 17 Orang Pelaku Diamankan
jpnn.com, PADANG - Seorang santri berinisial RA, 16, yang menjadi korban pengeroyokan 17 orang temannya akhirnya meninggal dunia, Senin (18/2) sekitar pukul 06.22.
“Sebelum meninggal korban sempat mendapatkan perawatan beberapa hari di RSUP M Djamil Padang. Korban meninggal pada pukul 06.22 WIB,” ungkap Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof seperti dilansir Padang Ekspres hari ini.
Dia menambahkan, pihak kepolisian sudah meminta hasil visum beberapa hari lalu kepada pihak RSUP. “Sementara untuk autopsi akan dilanjutkan ke RS Bhayangkara Polda Sumbar,” ucapnya.
Pantauan Padang Ekspres, jenazah RA terlihat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar dengan pengawalan pihak kepolisian Polres Padangpanjang pada pukul 11.14.
Kasat Reskrim Polres Padangpanjang, Iptu Kalbert Jonaidi, menyampaikan autopsi jenazah korban dilakukan untuk kepentingan kelengkapan proses penyidikan.
“Jadi jenazah korban kami bawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan autopsi. Hal ini dilakukan untuk kelengkapan penyidikan,” jelasnya.
Kalbert menyatakan dari hasil autopsi, akan dilakukan gelar perkara dengan pihak Kejaksaan Negeri Padangpanjang.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri Padangpanjang dan akan ada jaksa khusus anak nantinya karena ke-17 pelaku masih anak dibawah umur,” ujarnya.