Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saputra Yasa Menantang Duel Kompol Wayan Latra, Endingnya Bisa Ditebak

Rabu, 17 Maret 2021 – 00:19 WIB
Saputra Yasa Menantang Duel Kompol Wayan Latra, Endingnya Bisa Ditebak - JPNN.COM
Kadus Uma Anyar, Desa Ababi Kecamatan Abang, I Putu Saputra Yasa Foto: Istimewa/Radar Bali

Saharusnya, kata Siki, sebagai kepala wilayah dan tokoh dia bisa menjadi panutan serta bisa memberikan solusi atas permasalahan warga di wilayahnya.

“Bukan justru malah memprovokasi. Saya sendiri sebenarnya kesal dengan tindakannya ini. Tapi ya mungkin karena masih muda jadi masih labil,” terangnya.

Sebagai Perbekel Desa Ababi, dia sudah memprediksi bahwa Kadus Uma Anyar ini akan menemui masalah ini. Karena dari apa yang ia tahu sendiri, Saputra Yasa ini cukup tempramental.

Terlebih banyak aduan masyarakat di Banjar Uma Anyar mengadu terkait kinerja Saputra Yasa ini. Misalnya ketika penyampaian informasi dari desa ke banjar-banjar cenderung lambat.

“Setiap ada forum selalu ada keluhan terkait sikapnya itu. Tetapi kan perekrutan kadus ini bukan atas dasar dari segi moralitas dan tingkah laku, itu yang kadang kami kecolongan,” jelas Wayan Siki.

Selaku Perbekel yang membawahi Uma Anyar, dia meminta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan. Terutama aparat kepolisian khususnya Polres Gianyar.

“Saya akan lakukan lagi pembinaan. Saat ini di Uma Anyar akibat kasus ini sedikit bergejolak. Kalau ada aspirasi yang mendesak bukan tidak mungkin saya mengambil langkah tegas,” tandasnya.

Saputra Yasa diamankan petugas Polsek Abang pada Jumat malam (12/3) lalu.

Saputra Yasa mengunggah ajakan berkelahi Kompol Wayan Latra buntut larangan pawai ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News