Sarapan Bergizi Lengkap Optimalkan Perkembangan Fisik dan Otak Anak
jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan Survei Diet Total (SDT) tahun 2020, sebanyak 66,8 persen anak Indonesia masih mengonsumsi sarapan dengan kualitas gizi rendah.
Saat ini pemerintah terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi lengkap dan seimbang bagi anak usia sekolah.
Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) juga aktif menggalakkan budaya sarapan sehat dan bergizi lengkap bagi anak-anak.
Adapun asupan gizi yang lengkap dan seimbang diketahui mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat hingga mineral esensial.
Dokter Spesialis Anak dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A menjelaskan perkembangan anak yang optimal membutuhkan sinergi antara nutrisi yang lengkap dan stimulasi yang tepat.
Dia menjelaskan asupan gizi seimbang dapat mendukung perkembangan fisik dan otak.
Sementara itu, stimulasi optimal sesuai usia dan potensi anak akan membantu memperkuat kemampuan kognitif, fisik, hingga personal sosial anak.
"Keduanya harus berjalan beriringan untuk memastikan anak tumbuh dan berkembang maksimal sesuai dengan potensi mereka," kata Dokter Kurniawan saat dalam acara talkshow Enerland di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, baru-baru ini.